Untitled Document
selamat datang di liger   |   
 
FAQ
 
Silahkan klik pertanyaan dibawah ini untuk mengetahui jawabanya
 
• Apa itu API, SAE service?

API adalah singkatan dari American Petrolium Institute yang menjadi tolak ukur untuk menunjukan kualitas oli tersebut. API Service yang umum berlaku untuk kendaraan bermotor adalah SJ hingga SM. Pemakaian oli hendanya harus kita sesuaikan dengan kebutuhan apabila kendaraan membutuhkan oli dengan API SJ, sebaiknya untuk menggunakan pelumas ber-API SJ atau setingkat diatasnya agar mesin mendapatkan perlindungan yang maksimal.
 
SAE sendiri adalah kode tingkat kekentalan oli dengan standarisasi internasinal.Contoh SAE 20w-50 API SJ (untuk produk BLAXTER ) dan 10w-40 (untuk produk STIRON) makin besar angkanya berarti semakin kental olinya. Huruf W sendiri artinya winter, jadi oli sendiri memiliki angka kekentalan pada 10 pada suhu dingin dan angka 40 pada suhu panas. Oli yang memiliki duang angka kekentalan disebut multigrade sedangkan yang angka disebut monograde.

• Apa itu Mineral, Semi-Synthetic atau Full Synthetic?

Oli mineral adalah bahan dasar minyak mineral murni yang sudah melewati proses penyulingan dan penyempurnaan (base oil).
Oli Full Synthetic biasanya menggunakan base dari polyalphaolefin yaitu hasil terbesih dari pemilihan oli mineral. Oli syntetis cenderung tidak memiliki karbon aktif yang merupakan senyawa yang bergabung dengan oksigen yang menghasilkan asam (acid), yang dapat mepengaruhi performa oli. Pada dasarnya oli syntetic dibuat untuk dapat menghasikan performa yang lebih baik dari oli mineral murni.
Sedengkan oli Semi-synthetic yang memiliki bahan dasar dengan proses pencampuran base oil synthetic dengan mineral sehingga oli yang di hasilkan tidak telalu encer.
Oli yang berkualitas dibuat melalui proses pencampuran base oil dengan additif.Teknologi additive yang ada saat ini memungkinkan performa base oil menjadi lebih baik,lebih bersih tetap terjaga kekentalanya sehingga usia pemakian oili dapat menjadi lebih panjang.

• Apa sebenarnya fungsi pelumas?
Beberapa fungsi pelumas antara lain:
  1. Melumasi Permukaan Metal, Pelumas berfungsi untuk meminimumkan gesekan antara bagian-bagian yang bergesek.
  2. Mendinginkan Mesin, Pelumas berfungsi sebagai media dengan cara menyalurkan panas yang dihasilkan dari gesekan dan pembakaran.
  3. Menjaga Kebersihan Mesin, Pelumas dapat berfungsi untuk menahan kotoran dan partikel metal yang nantinya akan dibuang saat ganti pelumas.
  4. Membentuk Seal, Pelumas berfungsi sebagai pelapis antara ring piston dengan dinding selinder, untuk memaksimalkan kompresi dan mengurangi tekanan yang hilang. Jika tekanan hilang terlalu besar, maka mesin akan kehilangan tenaga lalu konsumsi bahan bakar meningkat dan terjadi pemborosan biaya.
• Apakah perubahan warna oli menjadi hitam bisa dijadikan parameter/tolok ukur untuk penggantian oli?
Perubahan warna oli menjadi hitam pada dasarnya tidak bisa digunakan sebagai parameter untuk mengganti oli mesin kendaraan anda. Perubahan warna oli menjadi hitam justru menunjukkan oli mesin anda berfungsi dengan baik dalam melindungi mesin dari ke-ausan.
• Apa yang di maksud dengan oli 'HTHS tinggi' dan 'HTHS rendah'
Viskositas panas diukur hingga pada suhu 100°C, di mana ini tidak begitu mewakili suhu yang dicapai oleh mesin-mesin baru sekarang ini. Karenanya, diputuskan juga untuk mengukur viskositas pada suhu 150°C, dan di bawah angka gesekan yang tinggi, untuk benar-benar mengukur kapasitas pelumas. Itulah yang dimaksud dengan viskositas HTHS (Suhu Tinggi, Pergeseran Tinggi).

Untuk HTHS Tinggi dan HTHS Rendah: Oli HSTS rendah memiliki viskositas yang lebih rendah pada suhu tinggi (<3.5 mPa.s) dibandingkan oli HTHS Tinggi (>3.5 mPa.s). Ini penting karena akan memungkinkan pengelompokan, yaitu, kelompok oli 'hemat energi' yang memiliki HTHS rendah, dan, kelompok oli perlindungan tinggi yang memiliki HTHS tinggi.
• Apa perbedaan antara oli mesin bensin dengan oli mesin diesel ?
Batasan oli untuk kedua jenis mesin ini tidak sama persis. Secara khusus, tingkat performa minimum berbeda-beda, tergantung pada sifat kimia dari gerakan dan penyebaran deterjennya. Meskipun demikian, hampir semua oli Motul melebihi tingkat minimum ini dan karenanya memenuhi standar dan persetujuan untuk mesin bensin dan mesin Diesel, misalnya ACEA Ax / Bx atau API Sx / Cx.
• Apa arti dari 15w-40, 5w-4, dll ?
Ini adalah tingkat viskositas SAE (Society of Automotive Engineers/Masyarakat Teknisi Otomotif) yang mengelompokkan oli mesin 4-langkah dalam hubungannya dengan sifat viskositas panas dan dingin. Tingkatan ini ditentukan sebagai berikut :
  1. Tingkat dingin atau musim dingin, diikuti dengan huruf W, 15w misalnya.
  2. Tingkat panas atau musim panas. Bilangan ini ditulis setelah tingkat musim panas: misalnya, 40.
Semakin kecil angka tingkat musim dingin (0W, 5W, 10W, 15W, 20W, 25W), maka semakin banyak oli yang tetap cair pada suhu negatif, dan karenanya akan menjadi lebih mudah untuk menyalakan mesin dalam cuaca sangat dingin sekali pun.

Semakin tinggi angka tingkat musim panas (20, 30, 40, 50, 60), semakin banyak oli yang menjadi kental pada suhu tinggi (100°C), dan karenanya akan memberikan perlindungan lebih pada mesin selama penggunaan yang terus-menerus.

Sekarang ini, mesin umumnya dirancang untuk beroperasi dengan viskositas oli panas SAE 40. Di musim dingin, di negara beriklim dingin, tingkat dingin SAE 15W cukup untuk menyalakan dengan mudah. Karenanya, oli SAE 15W-40 cocok untuk suhu dengan kisaran mulai -10°C hingga +40°C.
Anda harus membaca rekomendasi OEM ketika memilih pelumas untuk kendaraan Anda
• Mengapa jangka waktu antara penggantian oli sepeda motor lebih pendek daripada mobil ?
Tidak seperti mobil, kapasitas karter oli pada sepeda motor umumnya terbatas mengingat keseluruhan dimensi mesin sepeda motor yang lebih kecil. Pada skuter, kapasitasnya seringkali kurang dari 1 liter dan, untuk beberapa aplikasi, karter kering juga dapat ditemukan, dengan kata lain, karter oli berada di luar mesin.

Dengan melihat volume oli yang lebih kecil pada sepeda motor dan keterbatasannya untuk pelumasan seperti suhu yang lebih tinggi dan berbagai pelumasan serta kisaran perputaran (mesin, persneling, kopling), maka jangka waktu penggantian oli untuk sepeda motor sering kali lebih pendek daripada jangka waktu penggantian oli untuk mobil. Dalam hal ini, Anda harus selalu membaca rekomendasi OEM.
• Kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil? (Untuk oli mesin dan garden)
  1. Ganti oli mesin setiap 5000 km, atau sejauh jaminan dan rekomendasi dari pabrik oli. Dengan catatan, menambah kalau kurang.
  2. Ganti oli gardan setiap 20.000 km.
  3. Oli transmisi matik bisa 100.000km.
 
     
     
 
  Gallery
  Events
  Testimoni
BERITA   ARTIKEL
     
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Untitled Document
 
KANTOR PUSAT
Jl. Agave Raya Ujung Blok C No. 4A
Taman Kedoya Baru - Kebon Jeruk - Jakarta Barat 11520
 

TELPON KONTAK
[021] 5800601 - 5805001 - 58355960 - 58355958

 
FAX KONTAK
[021] 5800596
 
EMAIL KONTAK
marketing@ligerlube.com
 
 
 
All Right Reserved ©LIGERLUBE